Monday, December 30, 2019

Demian sang lllusionis; Jadi Pesulap setelah Gagal Casting Model



Tekad Sembuhkan Stroke dengan Sulap


Namanya Demian Aditya.

Pesulap ganteng pemilik acara


Demian sang lllusionis di antv ituberani mengklim dirinya ilusionispertama di Indonesia yangmenggabungkan teknik ilusidengan teknologi. Bagaimanakahsosok dan obsesinya?

GAYANYA khas. Dalam beraksi, Demian selalu tampil modis. Berpakaian hitam rapi, rambut jabrik, sepatu kulit hitam mengilap, dan sesekali memakai jas. Ditemui di Plasa Senayan, Jakarta. Jumat (22/2) malam, Demian sedang bersiap show untuk private party sebuah perusa-haan berskala international.

Dia menghibur hadirin dengan tiga jenis permainan. Yaitu, russian roulette, empati, dan bermain dengan bayangan. Yang paling mencengangkan adalah permainan bayangan. Demian menggerakkan tangan salah seorang hadirin hanya dari bayangannya. Permainan itu, kata Demian. terinspirasi cerita komik Lucky Luke.

"Latihannya lumayan susah karena melibatkan orang lain. Satu permainan itu belajarnya bulanan. Yang permainan bayangan ini hampir setahun," katanya saat berbincang dengan koran ini usai penunjukan.

Demian begitu ahli soal sulap. I

Temu ilmu tersebut tak didapatkan dari langit begitu saja. Pria kelahiran Tegal, 19 Juni 1980 itu benar-benar belajar dari nol. Semua bermula saat dia duduk di kelas 6 SD. "Saya lihat ada teman di sekolah yang bisa bermain sulap kartu. Saya langsung kagum dan ingin seperti dia," kenang sulung dari dua bersaudara itu.

Demian lalu belajar dari temannya itu. Akhirnya Demian bertemu salah seorang tokoh sulap. "Saya lupa namanya. Yang pasti dari orang itu kemampuan sulap saya meningkat. Setelah itu bertemu pcsulap-pesulap underground. Belajar lagi," terangnya.

Terus belajar dan berlatih membuat Demian makin mahir. Tapi, keadaan itu justru membuatnya bingung. Dia merasa terjebak dalam satu kondisi stagnan. Tidak ada lagi referensi untuk mencari permainan baru, (idak tahu pula ke mana harus menyalurkan kemampuan. "Dulu itu cari buku sulap susah. Internet juga sulit. Di saat bingung dan desperate harus ngapain, saya ketemu Deddy Corbuzier (mcn-talis. Red) pada 2002," tuturnya.

Oleh Deddy, kemampuan Demian ditampung dalam wadah manajemen Pentagram miliknya. "Sejak itu saya serius menjadi pesulap. Empat tahun bergabung di sana saya merasa sudah cukup. Saya keluar dan bikin manajemen sendiri sampai sekarang," tutur Demian.

Ingin memberikan satu tontonan yang berbeda, Demian memilih ilusionis sebagai aliran sulapnya. Dia ingin seperti David


Copperfield, idolanya. Apalagi, menurut dia, di Indonesia belum ada pesulap yang menyajikan teknik ilusi, menipu mata dengan kecepatan tangan atau alat, seperti itu.

"Saya pelajari ilmunya dari nonton video tentang dia sejak awal sampai terakhir. Saya ambil intisarinya, lalu membuat sendiri versi saya," ceritanya.

Kemampuan dirinya menembus kaca dan menghilangkan mobil, kata Demian, itu satu contoh hasil belajar dari video David. "Kalau David menembus Tembok China dan menghilangkan kereta," jelasnya.

Sebenarnya Demian sempat mencoba menapaki karirdi bidang lain. Bermodal wajah tampan, dia menjajal profesi model. Mulai 1999, Demian keluar masuk ruang casting iklan, tapi tidak berhasil. "Berhasil jadi model iklan justru setelah jadi pesulap. Saya jadi bintang iklan kartu perdana GSM sebuah provider," terang pria yang kontrak per 13 episodenya dengan antv saat ini diperpanjang lagi untuk kali ketiga itu.

Kini, meski secara fisik Demian masih sangat pas menjadi model, keinginan itu sudah dipupusnya. Demian ingin fokus menjadi ilusionis meskitentangan orang tua sempat menjadi sandungan tersendiri.

"Saya yakin nggak ada di Indonesia ini orang tua menginginkan anaknya jadi pesulap. Pasti jadi pengusaha atau apa. Makanya saya disuruh kuliah jurusan manajemen," kata pria yang baru saja lulus dari Universitas Trisakti itu.

Namun, dengan keseriusan tekad, kedua orang tua Demian akhirnya memberikan restu. Demian pun bisa membuktikan bahwa pilihannya bukan hal yang salah. Sulap telah mampu menghidupi dirinya. Honornya kini bisa mencapai puluhan juta tiap show. "Kalau honor pertama sih Kp 50 ribu. Saat ngisi acara Valentine di sebuah hotel di Jakarta pada 2001," kenangnya.

Apa yang diimpikan Demian dalam karirnya? "Saya ingin membuat pertunjukan sulap menjadi menyenangkan, modem, smart, dan menghibur. Jauh dari kesan dark dan mistis," jawabnya.

Satu terobosan baru yang juga ingin dilakukan Demian adalah menerapkan kemampuan sulapnya sebagai sarana terapi penyembuhan penderita stroke. "Biasanya saraf penderita stroke itu lemah. Yang dilatih sederhanasaja. Latihan remas bola, masukkan kancing baju, tapi dilakukan dengan metode sulap," jelasnya.

Namun, merealisasikannya tidak mudah. Demian sedang melobi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). "Bisa dibilang ini sebuah proses yang bertolak belakang dengan ilmu kedokteran yang sudah ada. Sulap kok jadi pengobatan. Logi knya di mana? Tapi, saya bisa jelaskan. Ini juga science. InsyaAllah pertengahan tahun ini jalan," paparnya.

Setidaknya, kata Demian, sudah ada usaha maksimal bahwa selain menghibur, sulap bisa membantu kesembuhan orang lain. "Daripada jadi model, orang ganteng kan banyak. Sulap kan nggak semua orang bisa," candanya.

Demian merasa dirinya tidak akan terlalu lama menjadi pesulap di hadapan banyak audicn. Menurut dia, sudah bukan rahasia lagi bahwa bekerja di dunia entertainment ada massanya.

"Sampai tujuh tahun mendatang mungkin saya masih eksis di sulap. Setelah itu kan saya tua, perut buncit, kan nggak mungkin. Saat itulah saya bekerja di balik layar, tapi masih di dunia sulap," ujarnya. (sugeng sulaksono/ayi)
Disqus Comments