 |
| ilustrasi semangat |
Empat lima memiliki makna heroik bagi arek-arek suroboyo di masa silam. Secara kebetulan empat Lima merupakan gabungan antara RW 4 dan RW 5 Kelurahan Jemurwonosari. Kecaniatan Wonocolo, Kota Surabaya. Jadilafi nama Posdaya Empat Lima yang berjuang memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang sehat dan sederhana.
Posdaya Empat Lima memiliki semangat untuk membangun kehidupan masyarakat yang sejahtera. Melalui usaha bersama untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Di masa depan masyarakat harus menjalani kehidupan yang sehat dan sejahtera seperti dicita-citakan.
Langkah pertama harus dilakukan persamaan persepsi di antara semua warga masyarakat untuk maju dan mandiri. Untuk itu perlu langkah nyata menyamakan persepsi dalam membangun kesejahteraan. Rembug diantara warga dilakukan dengan melibatkan lebih banyak anggota masyarakat.
Disepakatiiah pembentukan Posdaya sebagai wadah bersama membangun kehidupan yang lebih baik di masa depan. Semua anggota masyarakat harus terlibat, turut serta dalam membangun pemberdayaan di ting-
kat masyarakat.
Ketua Posdaya Empat Lima Cik Umar mengungkapkan masyarakat terlibat dalam setiap keputusan, mulai proses awal hingga akhir sebuah kebijakan yang harus dilakukan secara bersama sama. Dengan demikian seluruh unsur di masyarakat memiliki peran dan tanggung jawab yang sama.
Setelah disepakati sebagai program bersama di antara anggota Posdaya harus menjadi keputusan yang dijalankan bersama-sama Semua anggota berperan aktif dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Bila ada yang mempunyai lahan sedikit, tetangga lainnya akan membantu memberikan lahannya untuk diolah.
"Posdaya Empat Lima merupakan gabungan dari RW 4 dan RW 5 Kelurahan Jemurwonosari. Kecamatan Wonocolo. Kota Surabaya Posdaya ini terletak sekitar
satu kilometer dari SMAN 10 Surabaya yang merupakan binaan Universitas Airlangga." tandasnya.
Pembentukan Posdaya didahului sosialisasi yang dilakukan Universitas Airlangga ke kelurahan serta pemaparan tentang Posdaya dihadapan ibu-ibu PKK Setelah itu diadakan Mlni-lokakarva yang diadakan di SMA Negeri 10 Surabaya.
"Posdaya dimaksudkan untuk mengembangkan forum pemberdayaan terpadu yang dinamis. Di dalamnya
terdapat pemberdayaan pembangunan kepada pemimpin keluarga, mengetahui peran dan fungsinya." jelasnya.
Pada akhirnya seluruh anggota Posdaya dapat melakukan pemberdayaan untuk anggota keluarga secara mandiri. Melalui usaha demikian diharapkan setiap anggota keluarga memiliki kesempatan untuk maju melalui pemberdayaan yang dilakukan secara bersama-sama.
Mwiafaatfra.Ti lahan
Cik Umar mengungkapkan dalam memanfaatkan lahan
misalnya, saat ini seluruh anggota keluarga dapat memanfaatkan lahan tanaman sehingga setiap lahan dapat menghasilkan ekonomi. Dalam skala kecil pemanfaatan lahan untuk keperluan keluarga, syukur kalau dapat berkembang di masyarakat sekitar yang pada gilirannya pemanfaatan lahan memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas lagi. Untuk memanfaatkan seefektif mungkin tanah pekarangan rumah. Salah satunya dengan memelihara
Ikan dan tanaman bergizi. "Tanaman bergizi Ini baik sekali dimakan setiap hari karena bisa menambah gizi dan kesehatan. Bukan tanaman yang hanya bisa dimakan seminggu sekali, namun setiap hari yang diambil di lingkugan sekitar rumah." katanya.
Saat ini anggota Posdaya Empat Lima sudah bisa memanfaatkan halaman rumah dengan baik, seperti memelihara Ikan lele dan patin serta menanam pohon bergizi. Semua Itu. nantinya diperuntukan membantu keluarga miskin yanng ada di sekitarnya. "Hasil panen dari ikan lele lalu dijual dan hasilnya untuk membantu keluarga-keluarga miskin." paparnya.
Hampir semua anggota Posdaya Empat Lima menanam tanaman bergizi, seperti tomat, cabe, kangkung, dan bayam. Mereka bisa meme-tlknya setiap hari untuk dimakan atau diolah menjadi makanan lainnya.
Selain itu Posdaya Empat Lima telah mendapat pelatihan keterampilan berupa membuat tas bagi anak putus sekolah dan ibu-ibu, pelatihan membuat hiasan serta pelatihan membuat krupuk. Sedangkan untuk remajanya telah dilakukan pelatihan manajemen koperasi serta mengadakan wisata rohani bagi lanjut usia, (djo)